Kabar24.com, JAKARTA - Dua pekerja Jalan Trans Papua dari PT Seakan Bumi Persada (SBP), Selasa (6/9) ditemukan tidak bernyawa di perbatasan antara Distrik Mugi dan Distrik Mapenduma tepatnya di Gunung Albu.
Menurut keterangan resmi Kementerian PUPR, kedua pekerja tersebut bernama Dian Kusuma (41) dan Ade Suhanda (25). Keduanya merupakan pekerja konsultan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja, atas nama Kementerian PUPR menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga.
“Meskipun keduanya bukan pegawai Kementerian PUPR, kata Endra, mereka juga mitra kerja dari Balai Pelaksanaan Jalan Kementerian PUPR dalam mewujudkan konektivitas di Papua,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (8/9/2016).
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian diketahui bahwa keduanya bersama empat rekannya tiba di Jayapura pada 6 Agustus 2016. Selanjutnya pada 12 Agustus dari Jayapura melanjutkan perjalanan ke Wamena.
Pada 22 Agustus 2016, Ade Suhanda dan Dian Kusuma berangkat menuju Mugi menggunakan pesawat Ama Air. Kedua orang tersebut melaksanakan pengukuran jalan untuk peningkatan jalan Trans Papua dari Distrik Mugi-Paro sepanjang sekitar 30 km.
Puncak Albu, yang terletak di perbatasan Distrik Mugi dan Distrik Mapenduma tidak memiliki jaringan telepon di daerah. Perusahaan pun mengakui bahwa belum mendapatkan informasi dari kedua korban selama tiga minggu terakhir, dan seharusnya pengukuran jalan tersebut sudah selesai dilaksanakan.
Sampai berita ini diturunkan, motif dan kondisi kedua korban masih belum dapat diketahui, karena masih belum bisa dievakuasi karena cuaca yang tidak mendukung.
Pekerjaan Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena hingga ke Mamugu dimulai sejak awal tahun ini sepanjang 278,6 kilometer. Jalan ini nantinya akan menghubungkan kabupaten Nduga dan Asmat.