Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Bank Sentral Peru Trump Membuatnya 'Merinding'

Kepala bank sentral Peru, Rabu (7/9/2016) merinding ketika dia berpikir tentang apa yang akan terjadi pada perekonomian global jika pemilu AS pada November 2016 dimenangkan oleh kandidat dari Partai Republik Donald Trump.
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump./Reuters
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump./Reuters
Bisnis.com, LIMA - Kepala bank sentral Peru, Rabu (7/9/2016)  merinding ketika dia berpikir tentang apa yang akan terjadi pada perekonomian global jika pemilu AS pada November 2016 dimenangkan oleh kandidat dari Partai Republik Donald Trump.

Menanggapi pertanyaan dari wartawan di sela-sela forum ekonomi, Julio Velarde menyebut pernyataan Trump tentang penawaran scrapping  perdagangan dan mengenakan tarif impor China dan Meksiko "sangat berbahaya."

"Jika seorang pria melakukan sebagian kecil dari apa yang dia bilang dia akan, kita bisa kembali ke [era] '30-an," kata Velarde mengacu pada Depresi Besar  pada awal 1930-an. "Ini yang memberi saya merinding."

Komentar itu direkam dan diposting online oleh harian keuangan lokal Gestion.

Tim Kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.

Pengusaha di New York  telah rusak  pelukan tradisional Partai Republik perdagangan bebas. Dia telah bersumpah untuk merobek 12 negara Trans-Pacific Partnership kesepakatan perdagangan yang Peru adalah penandatangan, dan renegosiasi Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Kanada dan Meksiko bahwa ia menyalahkan atas hilangnya pekerjaan AS.

Trump juga telah mengancam akan menampar tarif pada produk-produk Cina untuk menunjukkan Beijing bahwa Washington serius meratakan lapangan pada perdagangan.

Velarde, bernama gubernur bank sentral dari tahun 2015 oleh majalah Financial Times The Banker, telah memimpin bank sentral Peru sejak tahun 2006 dan baru-baru sepakat untuk tinggal selama jangka waktu lima tahun ketiga.

Presiden baru Peru, Pedro Pablo Kuczynski, juga telah menyuarakan kekhawatiran tentang presiden Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper