Bisnis.com, JAKARTA - Tiga siswi SMA 1 Padang berhasil memanfaatkan cangkang langkitang menjadi pasta gigi. Atas penelitian ini, mereka diganjar juara 2 kompetisi L'Oreal Girls in Science 2016.
Seperti dalam keterangan resmi, ketiga siswi adalah Huwaid Azijah Nur, Lupi Asmeri Fadhilah, Putri Rizki Fitriani. Penelitian ini terdorong dari keberadaan sejumlah restoran seafoof di Padang yang menyediakan berbagai makanan dari kerang. Salah satunya yang terkena dari alam Minangkabau adalah langkitang.
Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari cangkang langkitan, sehingga mereka membuangnya begitu saja setelah menikmati dagingnya. Dari sini muncul masalah cangkang langkitang yang berserakan dan mengganggu keindahan pantai.
Padahal, cangkang langkitang dapat digunakan untuk membuat pasta gigi. Pasta gigi ini mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga mampu membuat gigi jadi lebih kuat. Kandung dari sari jeruk nipis juga mampu membersihkan gidi dari kuman.
Bagaimana cara membuatnya?
1. Sterilkan cangkang langkitang dalam suhu 180 derajat celcius.
2. Haluskan menggunakan mortar sampai berbentuk serbuk dan tidak ada lagi serpihan hitam.
3. Campurkan cangkang langkitang yang telah dihaluskan dengan beberapa bahan alami lainnya, yaitu rumput laut, lemon, daun pandang, dan air tebut.
4. Setelah itu, ambil 1 gram karaginan rumput yang telah bersih dan direndam air selama 4 jam, lalu dihaluskan dengan blender.
5. Cangkang langkitang yang telah dihaluskan dicampur dengan karaginan yang bertekstur seperti gel pasta gigi.
Jika ingin menambahkan warna dan rasa, maka Anda dapat memasukkan 20 helai daun pandan yang diekstrak dan 50 ml air tebu yang juga telah diekstrak. Semua bahan diaduk dan dicampur menjadi satu. Pasta gigi cangkang langkitang memiliki rasa pandan dan segar di mulut.
Karena pasta gigi ini bersifat alami, maka hanya dapat bertahan selama kurang lebih satu minggu. Anda dapat menambahkan bahan pengawet sodium benzoat dengan takaran yang tepat untuk menambah masa pakaianya.