Kabar24.com, JAKARTA-Wilayah North Island, Selandia Baru, diguncang gempa sebesar 7,1 skala richter.
Karenanya, Lembaga Pertahanan Sipil mendesak warga untuk menjauhi perairan oleh karena gempa yang terjadi pada Jumat pagi itu
Gempa yang terjadi pada pukul 04.37 waktu setempat (Kamis, 23.37 WIB) itu berpusat di 130 kilimeter sebelah timur-laut Araroa di North Island dengan kedalaman 55 kilometer menurut lembaga pemantau gempa pemerintah, GeoNet.
GeoNet mencatat beberapa gempa susulan kuat, termasuk guncangan dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter.
Kementerian Pertahanan Sipil dan Penanganan Kondisi Darurat Selandia Baru membatalkan peringatan ancaman pantai dan tsunami yang dikeluarkan tak lama setelah gempa pertama.
Kementerian menyatakan walaupun aktivitas tsunami terbesar telah lewat, daerah pantai masih mengalami kondisi tidak biasa, arus kuat dan naik-turunnya permukaan air laut selama beberapa jam.
Menurut Kementerian Pertahanan Sipil, gelombang paling tinggi sudah terjadi, dan gelombang lain diperkirakan tingginya sampai 20 centimeter.
Namun daratan di dekat pantai diperkirakan tidak kebanjiran. Ancaman tsunami juga terlihat telah berakhir di seluruh Auckland.
Satu-satunya laporan kerusakan adalah padamnya listrik di daerah Gisborne-East, yang diperkirakan segera aktif kembali.
Ancaman tsunami juga mengakibatkan penundaan perjalanan kereta di seluruh Auckland. Dan setelah layanan kereta dibuka kembali, warga telah diberitahu mengenai kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
Selandia Baru Diguncang Gempa 7,1 SR. Peringatan Tsunami Sempat Muncul
-Wilayah North Island, Selandia Baru, diguncang gempa sebesar 7,1 skala richter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu