Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis mengatakan bahwa tidak masalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) berasal dari kepolisian.
Mengingat sering kali jabatan kepala BIN diisi oleh orang dengan latar belakang militer.
"Kan pernah Pak Sutanto dari Polri. Tidak masalah, yang penting menguasai masalah intelijen, punya kecakakan dan integritas," kata Abdul saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2016).
Abdul menambahkan bahwa polisi sama halnya dengan militer, mendapatkan pembelajaran ilmu intelijen.
Hal tersebut disampaikan Abdul menanggapi surat usulan dari Presiden Jokowi mengenai pergantian Kepala BIN Sutiyoso dengan Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan.
Seperti diketahui, surat tersebut disampaikan ke DPR melalui Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Jumat (2/9/2016) pagi.
Selanjutnya, kata Abdul, Komisi I akan menunggu surat usulan tersebut dibacakan dalam rapat paripurna dan diteruskan ke Badan Musyawarah (Bamus).
"Bamus akan amanatkan kami [Komisi I] untuk fit and proper test. Lalu Komisi I rapat internal susun jadwal fit and proper test," jelas Abdul.