Bisnis.com, JAKARTA — Meski pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) baru akan digelar pada 2018, sejumlah nama kandidat yang akan maju mulai dibicarakan.
Ada banyak calon yang mulai menebar pesona dan mempromosikan diri dengan berbagai cara, termasuk melalui media massa maupun media sosial. Salah satu nama yang mulai mencuat itu adalah politisi PDIP, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara. Pada awal pembentukan Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi Ara sempat disebut-sebut akan menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI), Gandi Parapat mengatakan, Sumut membutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan keras untuk membangun dan menjalankan roda pemerintahan.
"Masyarakat daerah ini sudah lama menantikan pemimpin yang pemberani, merakyat dan mau turun berbaur dengan masyarakat, seperti Joko Widodo (Jokowi)," ujar Gandi Parapat.
Menurutnya, kehadiran Ara dibutuhkan karena daerah ini dilanda prahara kasus dugaan korupsi. Kondisi ini membuat masyarakat semakin apatis terhadap pemerintahan.
Pengamat politik dari Formappi, Lucius Karus mengatakan, figur Maruarar Sirait sangat cocok memimpin Sumut karena memiliki visi yang jelas, tegas, bersih dan dekat dengan masyarakat.
"Yang penting saat ini adalah seorang pemimpin harus bersih dari korupsi, tegas dan merakyat. Itu semua sudah ada di Pak Ara," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu 28/8/2016.
Sejauh ini sejumlah naa yang disebut-sebut pantas memimpin sumatera selain ara termasuk nama seperti Tengku Erry Nuradi (Plt Gubernur Sumut/petahana), Ngogesa Sitepu (Bupati Langkat) dan Gus Irawan Pasaribu (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra).