Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Apple Music dan Spotify Bersitegang

Ini bukan kali pertama atau terakhir Spotify dan Apple Music bentrok. Belum lama ini, Spotify menyebut aturan pendapatan App Store "anti-kompetitif" dalam hal layanan streaming dan layanan pihak ketiga. Menanggapi hal tersebut, Apple menuduh Spotify meminta perlakuan khusus dari aplikasi lain.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 24 Agustus 2016  |  14:13 WIB
Apple Music dan Spotify Bersitegang
Logo Sportify. -

Kabar24.com, JAKARTA - Ini bukan kali pertama atau terakhir Spotify dan Apple Music bentrok. Belum lama ini, Spotify menyebut aturan pendapatan App Store "anti-kompetitif" dalam hal layanan streaming dan layanan pihak ketiga. Menanggapi hal tersebut, Apple menuduh Spotify meminta perlakuan khusus dari aplikasi lain.

Spotify telah sejak lama membangun model bisnis dari bawah ke atas sampai Apple meluncurkan layanan musik sendiri lebih dari setahun yang lalu. Apple Music telah memiliki 15 juta pelanggan berbayar, setengah dari 30 juta pelanggan Spotify.

GSM Arena melaporkan bahwa layanan musik streaming berlogo warna hijau itu telah menyalahi kontrak dengan tiga label musik utama yaitu Sony, Universal Music dan Warner.

Dalam kesepakatan jangka panjang, Spotify diharuskan membayar berberapa bulan sampai perusahaan tersebut dapat menjalin kesepakatan dengan label lain, sehingga pelanggan Spotify tidak perlu khawatir tentang daftar dan koleksi unduhan lagu mereka.

Beberapa pihak yang berkaitan dengan tiga label besar tersebut telah menyatakan kekhawatirannya mengenai promosi agresif dari Spotify seperti US$15 per bulan untuk keluarga, atau sesekali promosi US$1 untuk 3 bulan Streaming. Pasalnya, promosi itu berada tidak di dalam perjanjian jangka panjang.

Apple Music membayar 58% dari pendapatan untuk label, sementara Spotify dilaporkan berjuang untuk membayar 55% sampai memperbarui perjanjian jangka panjang dengan label. Spotify dilaporkan tengah berjuang menghadapi kerugian US$194 juta dari pendapatan US$2 miliar.

Untungnya, masa depan hubungan antara Spotify dan label besar tersebut dilaporkan "optimistis". Spotify hanya perlu berkumpul kembali dan menyesuaikan model bisnisnya untuk bersaing dengan Apple Music.

Salah satu ide yang direncanakan adalah penawaran rilis album baru pada Spotify Premium di luar bebas biaya dalam beberapa minggu, yang disebut merupakan langkah Spotify untuk bernegosiasi dengan label-label besar tersebut, demikian GSM Arena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

apple Spotify

Sumber : Antara

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top