Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan telah menerima laporan penghentian pencarian korban tenggelamnya kapal penyebrangan pompong di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyatakan dari 17 penumpang yang diangkut oleh kapal naas itu, 15 penumpang ditemukan tewas. Sedangkan dua penumpang lainnya selamat.
"Tim SAR gabungan [telah] menghentikan pencarian korban tenggelamnya kapal penyeberangan pompong dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat," kata Sutopo, Senin (22/8).
Data penumpang dan pengemudi pompong tercatat sebagai berikut. 15 korban jiwa meninggal adalah:
1. H. Idrus Rahmad (L/65 Th).
2. Rahmad (L/60 Th).
3. Wiwid Sugiarti (P/30 Th).
4. Estisusilowati (P/23 Th).
5. Saniati (P/45 Th).
6. Fitara Ningrum (P/10 Th).
7. Yurdaningsih (P/50 Th).
8. Umi Kulsum (P/15 Th).
9. Rahmiyana (P/27 Th).
10. Mar'atur Sani Syah Rhomadho (P/25 Th).
11. Mistaji/Mustam/Gopang (L/40 Th).
12. Muslichudin (L/31 Th).
13. Wawan Agustiawan (L/25 Th).
14. Trisna Anggun Damayanti (P/24 Th).
15. Subagio (L/50 th).
Sedangkan 2 orang luka-luka adalah:
1. Rasti Rina Sasih (P/25 Th).
2. Said Ismarullah (L/36 Th).
Dia menyakan korban diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Sedangkan Said Ismarullah, Pengemudi pompong akan dimintai keterangan oleh petugas terkait musibah tenggelamnya pompong.