Bisnis.com, TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), di Kecamatan Setu, Tangsel.
Rekayasa lalu lintas untuk mendukung kesuksesan kegiatan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) yang diselenggarakan World Technopark Association (WTA) pada 20-23 September 2016.
WTA merupakan wadah bagi kota-kota besar di dunia yang mempunyai basis penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beranggota 90 kota besar, termasuk Kota Tangsel yang setiap tahun menggelar kongres dengan tema berbeda.
Sukanta, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, mengatakan kini persiapan WTA telah dimulai hingga pada 6-12 September dilakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas berupa pengalihan rute kendaraan.
“Selanjutnya, mulai keesokan harinya [13 September] hingga berakhir perhelatan WTA diberlakukan pengalihan arus lalu lintas itu,” katanya, Senin (22/8/2016).
Menurutnya, sosialisasi pengalihan arus lalu lintas dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pembuatan surat edaran untuk sopir dan perusahaan angkutan, serta memasang spanduk tentang rekayasa lalu lintas tersebut.
Dia melalui situs resminya menjelaskan, simulasi pengalihan angkutan barang sepekan sebelum hari H ada 2 rute yaitu Prumpung-Rumpin-Gunung Sindur-Cisauk-BSD-Tol BSD atau arah sebaliknya, dan rute kedua Prumpung-Parung-Gaplek-Ciputat-Tol Lebak Bulus atau sebaliknya.
Untuk itu, lanjutnya, 15 titik pengendalian dan pengamanan lalu lintas akan mendapat perhatian penting dari institusinya antara lain pintu keluar dan masuk tol BSD, putaran arah depan STIKES, dan putaran arah depan De'latinos.
Kemudian, di simpang Sevilla, simpang Tiga Tekno, putaran arah Jalan Tekno, simpang 4 Tekno, simpang Bundaran Tekno, simpang Gudang Tekno, depan SMA Negeri 2, simpang Muncul, simpang sodetan Muncul, simpang Hutama Karya, dan simpang Puri Bersalin.