Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100.000 Anak di Aleppo, Suriah, Terjebak di Tengah Peperangan

Sedikitnya 100.000 anak di Kota Aleppo, Suriah berada dalam situasi yang mencekam, mereka terjebak dalam suasana peperangan yang terjadi di kawasan tersebut.
Anak-anak bermain air dari pipa yang rusak di wilayah Sheikh Saeeed, Aleppo, Suriah (20/8/2016)./Reuters- Abdalrhman Ismail
Anak-anak bermain air dari pipa yang rusak di wilayah Sheikh Saeeed, Aleppo, Suriah (20/8/2016)./Reuters- Abdalrhman Ismail

Kabar24.com, NEW YORK - Sedikitnya 100.000 anak di Kota Aleppo, Suriah berada dalam situasi yang mencekam, mereka terjebak dalam suasana peperangan yang terjadi di kawasan tersebut.

 Direktur Pelaksana Dana Anak PBB (UNICEF) Anthony Lake pekan lalu menyerukan dilancarkannya tindakan mendesak guna membantu lebih dari 100.000 anak yang saat ini terperangkap dalam ketakutan di Kota Aleppo, Suriah.

Pernyataan Lake tersebut dilatarbelakangi cerita foto mengenai seorang anak lelaki yang berusia lima tahun dan diidentifikasi sebagai Omrah Daqneesh --yang dikeluarkan dari satu gedung yang rusak setelah satu serangan udara di kota di Suriah Utara itu.

"Apa yang bisa dilihat manusia dalam penderitaan mengejutkan yang dialami Omrah Daqneesh, anak lelaki kecil yang diselamatkan dari gedung yang rusak di Aleppo, Suriah, dan tak merasakan empati?" Lake mempertanyakan.

"Tak dapatkah kita memberikan empati yang sama kepada lebih dari 100.000 anak yang juga terjebak dalam ketakutan di Aleppo? Mereka semua mengalami penderitaan yang mestinya tak dialami oleh anak-anak --atau bahkan tak semestinya mereka lihat," katanya.

"Dan empati saja tidak cukup. Kemarahan saja tidak cukup. Empati dan kemarahan harus disertai tindakan," kata Lake, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin pagi. "Anak-anak seusia Omrah di Suriah tak mengenal apa-apa selain ketakutan akibat perang yang dikobarkan oleh orang dewasa.

"Kita semua mesti meminta orang dewasa itu agar mengakhiri mimpi buruk anak-anak di Aleppo," katanya.

Menurut beberapa laporan, sedikitnya 51 orang tewas pada Sabtu (20/8), akibat serangan udara dan pemboman oleh gerilyawan di Kota Aleppo, Suriah Utara.

Tak kurang dari 45 warga sipil tewas di Aleppo dan ke sebelah barat kota tersebut, sementara 22 orang lagi tewas di Provinsi Idlib, yang berdekatan, kata beberapa laporan pada pekan lalu.

Aleppo, provinsi terbesar di Suriah dan pernah menjadi pusat ekonomi negeri itu, telah menyaksikan pertempuran sengit yang meningkat belakangan ini, saat tentara Pemerintah Suriah dan petempur oposisi meningkatkan aksi mereka dengan harapan meraih kemenangan di provinsi penting tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper