Bisnis.com, JAKARTA- Ada yang berbeda dalam pelaksanaan “ Napak Tilas Proklamasi” di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tidak lagi bersepeda onthel dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
“Kali ini kami tidak naik sepeda, karena hari kemerdekaannya bukan hari libur, jatuh pada hari produktif,” kata Djarot di Gedung Joang 45, Menteng, Selasa (16/8/2016).
Acara Napak Tilas hanya dimeriahkan oleh Djarot bersama siswa-siswa Jakarta dan komunitas dengan melakukan pawai bersama menuju Moseum Perumusan Naskah Proklamasi dan berujung di Tugu Reklamasi. Sedangkan Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok tersebut harus menghadiri rapat tahunan yang diselenggarakan oleh MPR/DPR RI.
"Tapi bagaimanapun tetap tunjukkan kalau kita betul masih punya semangat meluap-luap. Kemudian menjadikan DKI Jakarta yang sejahtera, adil, makmur, beradab yang bisa menyinari seluruh tanah air," kata Djarot.
Tepat Pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016, Ahok rencananya pada hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, akan memulai hari dengan menjadi inspektur upacara pada apel di Lapangan IRTI Monas.
Kemudian dia akan mengikuti upacara penaikkan dan penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka dan akan mengikuti malam resepsi kenegaraan bersama para pejabat tinggi negara di Istana Merdeka.
Sedangkan Djarot juga akan mengikuti upacara di Lapangan IRTI Monas. Kemudian berlanjut ke Tugu Proklamasi dan akan mengikuti upacara di DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
