Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIDATO KENEGARAAN: Dibuka Ketua MPR, Indonesia Masih Banyak PR

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membuka sidang tahunan lembaga negara tersebut dengan agenda mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR-RI./Ilustrasi-Setkab.go.id
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR-RI./Ilustrasi-Setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membuka sidang tahunan lembaga negara tersebut dengan agenda mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo.

Sidang tahunan yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna MPR/DPR/DPD, Selasa (16/8/2016), tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga negara, dan disiarkan oleh sejumlah televisi.

Dalam sidang yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut, Zulkifli Hasan pada pidato pembukaannya menegaskan ada sejumlah hal yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan bangsa Indonesia untuk menuju kesejahteraan.

"Perlu langkah bersama agar kita bisa menuju arah yang sama untuk memenuhi janji-janji kebangsaan," kata Zulkifli.

Ia mengatakan saat ini yang penting diperhatikan adalah meningkatkan rasa persatuan dan juga bekerja sama diantara semua komponen bangsa.

Sidang tahunan MPR dihadiri oleh 445 anggota dari 685 anggota MPR.

Di antara para undangan hadir mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan mantan Wakil Presiden Boediono dan Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid.

Selain para menteri kabinet kerja, hadir pula pimpinan lembaga negara antara lain Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Mahkamah Agung dan Ketua BPK.

Sidang tahunan akan dilanjutkan dengan sidang bersama DPR/DPD mendengarkan pidato Presiden dan sidang DPR penyampaian nota keuangan serta RAPBN 2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper