Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

44 Perusahaan Investasi di Palm Oil Industrial Cluster di Lahad Datu, Rp10,9 Triliun

Sekitar 44 perusahaan telah berinvestasi di Palm Oil Industrial Cluster (POIC) di Lahad Datu, dengan investasi yang dilakukan sebesar RM3.4 miliar atau sekitar Rp10,99 triliun per Juli tahun ini, kata Wakil Ketua Menteri Datuk Raymond Tan Shu Kiah.
Buah kelapa sawit/Antara
Buah kelapa sawit/Antara

Bisnis.com, KOTA KINABALU, Malaysia  -   Sekitar 44  perusahaan akan berinvestasi di Palm Oil Industrial Cluster (POIC) di Lahad Datu, dengan investasi   RM3.4 miliar atau sekitar Rp10,99 triliun per Juli tahun ini, kata Wakil Ketua Menteri Datuk Raymond Tan Shu Kiah, Selasa (9/8/2016).

Tan mengatakan investasi itu di  industri biodiesel, pabrik minyak inti sawit, logistik dan pergudangan, pengembangan properti, produksi pupuk dan industri pendukung.

"Investasi ini mencakup 460,94 acre  (186,5 hektar)," katanya  menjawab pertanyaan  Chan Foong Hin (DAP-Sri Tanjong) di Majelis Legislatif Negara Sabah.

Tan, yang juga  Menteri Pembangunan Industri, mengatakan dari komitmen investasi   RM3.4 miliar itu, RM1.8 miliar telah terealisasi, termasuk dalam pembangunan 21 pabrik atau gudang, sementara tiga pabrik lebih atau gudang sedang dibangun di  POIC situs industri.

Sementara itu, 20 investor berencana untuk memulai pembangunan proyek-proyek mereka segera. Tan mengatakan tiga proyek, dengan nilai investasi sebesar RM158 juta, sudah beroperasi pada POIC di Sandakan, menciptakan 160 pekerjaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bernama
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper