Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton memimpin pertarungan sementara dari rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump dengan selisih 3% berdasarkan polling yang dilakukan Reuters/Ipsos.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (6/8/2016), sebanyak 42% pemilih menyukai Clinton sedangkan pemilih Trump mencapai 39% dari sampel 1.154 pemilih yang dikumpulkan antara 31 Juli- 4 Agustus.
Polling tersebut memiliki tingkat kesalahan 3%, yang mengindikasikan bahwa hasil tersebut menunjukkan reli yang cukup ketat antar kedua calon presiden.
Clinton menjadi wanita AS pertama yang dipercaya menjadi kandidat calon presiden dari partai mayoritas saat ini. Dia akan head to head dengan pebisnis Donald Trump, yang telah ditunjuk lebih dulu untuk mewakili Partai Republik.
Sejak itu, Trump terlibat dalam perseteruan panjang dengan keluarga seorang tentara Amerika muslim yang tewas di Irak dengan komentarnya yang pedas dalam cara berkampanyenya selama ini.
Dalam beberapa hari terakhir, Trump berusaha fokus kembali untuk menarik atensi masyarakat. Pada hari Jumat, ia mengumumkan tim penasehat kebijakan ekonominya, mengatakan ia akan menyampaikan pidato kebijakan ekonomi awal minggu depan.