Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal memperkuat kebijakan fiskal dan mencoba menangani masalah yang selama ini terjadi, seperti kemiskinan, memperbaiki kesempatan kerja dan mengatasi isu kesenjangan.
Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden usai dirinya kembali menduduki posisi Menteri Keuangan yang ditinggalkan pada enam tahun silam. Sri mengatakan Kepala Negara menginginkan para pembantunya untuk bersama-sama menggunakan seluruh instrumen pemerintah, mulai dari sisi anggaran, kebijakan, langkah-langkah akselerasi kegiatan ekonomi sehingga perekonomian nasional dapat bertahan dari tekanan global yang cukup sulit saat ini.
Dalam tahap awal, Sri mengatakan dirinya akan kembali mengkaji struktur anggaran dan melanjutkan kebijakan yang positif dari menteri sebelumnya dalam rangka mendongkrak perekonomian nasional.
“Dari sisi penciptaan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan dan isu-isu lainnya harus ditangani dengan sungguh-sungguh untuk bisa menciptakan pertumbuhan dan kepercayaan di masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Sri mengatakan akan terus memperkuat fondasi perekonomian, mulai dari sisi masyarakat, private sector, dan juga pemerintahan.
“Saya rasa itu pesan paling penting yang akan saya perhatikan dalam hal melihat seluruh aspek APBN dan kegiatan dari anggaran dan kebijakan fiskal yang sudah ditetapkan.,” ujarnya.