Kabar24.com, JAKARTA - Poda Metro Jaya mengonfirmasi adanya temuan vaksin yang diduga plasu di bilangan tol Meruya Jakarta Barat beberapa hari lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyebutkan dalam dua kejadian berbeda yakni pada 22 Juli dan 23 Juli telah ditemukan beberapa jenis vaksin yang terdiri dari 520 botol vaksin campak, 832 saset vaksin hepatitis B rekombinan, pelarut vaksin campak kering 1.200 botol dan vaksin tetanus toksoid.
“Untuk terkait kebenaran vaksin ini asli atau palsu tentunya kita kerja sama dengan BPOM dan Polres Jabar,” katanya kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).
Awi menyebutkan pihaknya sudah melakukan koordinasi kembali tetapi belum ada hasil terkait keaslian temuan vaksin tersebut.
Dia juga menyebutkan berdasarkan alamat yang tercantum, vaksin tersebut ditujukan ke RSPAD. Namun, menurut Awi, dalam sebuah pembicaraan melalu telepon, pihak RSPAD menyatakan tidak pernah memesan vaksin tersebut. “Tentunya kita juga akan melidik vaksin ini milik siapa,” katanya.
Dari pencitraan CCTV sempat disebutkan bahwa sebuah kendaraan box berada di sekitar wilayah temuan vaksin. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mobil box memiliki kaitan dengan kasus penemuan vaksin tersebut. “Belum ada benang merahnya,” katanya.
Adapun vaksin-vaksin tersebut ditemukan di kawasan pintu keluar Tol Meruya, Jakarta Barat (22/7/2016) dan (23/7/2016).