Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Selidiki Pemilik Vaksin yang Diduga Palsu di Jakarta Barat

Poda Metro Jaya mengkonfirmasi adanya temuan vaksin yang diduga plasu di bilangan tol Meruya Jakarta Barat beberapa hari Lalu.
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dalam kasus produksi dan distribusi vaksin palsu di wilayah ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat di Mabes Polri di Jakarta, Senin (27/6). /Antara
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dalam kasus produksi dan distribusi vaksin palsu di wilayah ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat di Mabes Polri di Jakarta, Senin (27/6). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Poda Metro Jaya mengonfirmasi adanya temuan vaksin yang diduga plasu di bilangan tol Meruya Jakarta Barat beberapa hari lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyebutkan dalam dua kejadian berbeda yakni pada 22 Juli dan 23 Juli telah ditemukan beberapa jenis vaksin yang terdiri dari 520 botol vaksin campak, 832 saset vaksin hepatitis B rekombinan, pelarut vaksin campak kering 1.200 botol dan vaksin tetanus toksoid.

“Untuk terkait kebenaran vaksin ini asli atau palsu tentunya kita kerja sama dengan BPOM dan Polres Jabar,” katanya kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).

Awi menyebutkan pihaknya sudah melakukan koordinasi kembali tetapi belum ada hasil terkait keaslian temuan vaksin tersebut.

Dia juga menyebutkan berdasarkan alamat yang tercantum, vaksin tersebut ditujukan ke RSPAD. Namun, menurut Awi, dalam sebuah pembicaraan melalu telepon, pihak RSPAD menyatakan tidak pernah memesan vaksin tersebut. “Tentunya kita juga akan melidik vaksin ini milik siapa,” katanya.

Dari pencitraan CCTV sempat disebutkan bahwa sebuah kendaraan box berada di sekitar wilayah temuan vaksin. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mobil box memiliki kaitan dengan kasus penemuan vaksin tersebut. “Belum ada benang merahnya,” katanya.

Adapun vaksin-vaksin tersebut ditemukan di kawasan pintu keluar Tol Meruya, Jakarta Barat (22/7/2016) dan (23/7/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper