Bisnis.com, JAKARTA - Isu perombakan susunan menteri dalam Kabinet Kerja semakin kencang berhembus. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diakui telah melakukan perbincangan terkait reshuffle secara intens dalam beberapa pekan terakhir.
Sumber Bisnis yang berada di lingkungan Istana Wakil Presiden mengatakan Presiden Jokowi dan Wapres JK sudah beberapa kali membicarakan topik perombakan Kabinet Kerja jilid kedua, setelah hampir setahun lalu atau tepatnya Agustus 2015 Kepala Negara mengubah susunan jabatan para pembantunya untuk pertama kali.
“Memang sudah beberapa kali keduanya [Jokowi dan JK] berbincang soal reshuffle, sembari mendengar kiri kanan. Ya dalam beberapa pekan terakhir ini,” ungkapnya, Selasa (26/7/2016).
Dia menambahkan Wapres JK memberikan sejumlah masukan terkait sosok yang tepat untuk menggantikan jabatan menteri, tetapi keputusan tetap berada pada kepala negara.
Menurutnya, Wapres JK menginginkan para menteri dalam Kabinet Kerja memiliki kemampuan yang lebih baik dan dapat berkoordinasi dengan menteri lain demi mendukung program pemerintah.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Wakil Presiden Muhammad Oemar membenarkan Presiden Jokowi meminta Wapres kembali dari kunjungan kerja di Makassar menuju ke Ibu Kota lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Kalla ke Makassar untuk menghadiri acara Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja.
“Betul [dipanggil Presiden Jokowi], tapi tidak disebutkan [topik pembahasan dalam pertemuan],” ujarnya dalam pesan singkat.
Semula, Wapres meninggalkan Makassar dengan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU dan tiba di Lanud TNI-AU Halim Perdanakusuma pada pukul 17.00 WIB. Padahal, sebelumnya rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 18.00 WIB.