Bisnis.com, SURABAYA - Kota Surabaya akhirnya meraih penghargaan Adipura Paripurna karena dinilai mampu menjadi kota yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan sekaligus mengombinasikan dengan keberhasilan inovasi di bidang ekonomi, tourism, kesehatan, partisipasi masyarakat, serta pelayanan publik.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menjelaskan, penghargaan Adipura memiliki beberapa kategori, yakni kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Sementara Adipura Paripurna merupakan jenis Adipura tertinggi kategorinya, dan penghargaan tersebut merupakan penghargaan Adipura ketujuh berturut-turut bagi Surabaya untuk kategori kota metropolitan.
"Jadi untuk Adipura Paripurna kriteria nya sudah komprehensif seluruh aspek perkotaan. Tidak hanya lingkungan, tetapi juga ekonomi, sosial, partisipasi masyarakat dan dunia usaha serta inovasi teknologi untuk pembangunan kota yang berkelanjutan,” jelasnya seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (22/7/2016).
Selain mendapat penghargaan Adipura Paripurna, dalam waktu bersamaan Surabaya meraih juara pertama Nirwasita Tantra Award (NTA) 2016 yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7/2016).
NTA merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada pemerintah daerah (provinsi/kota/kabupaten) yang berhasil mengembangkan kebijakan dan program-program pembangunan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“NTA merupakan piala bergilir diberikan kepada Kota Surabaya yang berhasil meraih peringkat tertinggi nasional kategori kota untuk penyusunan status lingkungan hidup daerah," imbuh Musdiq.