Kabar24.com, ANKARA– Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan dalam pernyataan resminya menyebut pihaknya akan berupaya untuk segera menyelesaikan insiden percobaan kuota yang dilakukan sekelompok tentara militer negara itu.
“Kami akan segera menyelesaikan ini,” kata Erdogan ada salah satu stasiun televisi swasta di Ankara, seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/7/2016).
Seperti diketahui, sekelompok Militer Turki melakukan percobaan kudeta kekuasaan. Pada Jumat malam waktu setempat, sekelompok tentara dilaporkan menutup akses jalan dari dua jembatan di Istanbul dan mengoperasikan sejumlah pesawat tempur.
Jika Erdogan gagal menghentikan aksi sekelompok tentara tersebut, maka upaya penggulingannya akan menjadi salah satu insiden terbesar di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintahan Erdogan telah bergulir selama 13 tahun. Dia terpilih kembali dalam pemilu 2014 lalu.
Erdogan sendiri dikenal sebagai salah satu presiden Turki yang dekat dengan Amerika Serikat. Upaya penggulingannya diprediksi dapat menggoyahkan stabilisasi pemerintahan salah satu negara penggerak perokonomian kawasan di Timur Tengah.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim menyampaikan sejauh ini pemerintahan tetap dapat berjalan seperti seharusnya. Menurutnya, insiden perebutan kekuasaan tersebut dilakukan oleh sekelompok organisasi ilegal.
Di Turki, Reuters melaporkan Bandara telah lumpuh, akses internet ke situs-situs media sosial pun terputus.