Bisnis.com, JAKARTA—Relawan Muda Jakarta (Remaja) yang merupakan kelompok pendukung Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 lalu menilai langkah pengangkatan Diaz Hendropriyono sebagai Staf Khusus Presiden sudah tepat dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Menurutnya, keberadaan kaum muda di lingkup Istana seharusnya didukung, bukan justru diributkan. Hal ini tentunya memberi semangat dan perspektif segar di Istana,“ ujar Riezky Delastama Ketua Umum Remaja dalam keterangan persnya, Selasa (12/7/2016).
Riezky menjelaskan, Diaz Hendropriyono adalah sosok muda, berkompeten dan memiliki rekam jejak yang jelas.
"Kalau masih ragu silahkan lihat latar belakang pendidikan Diaz. Lain hal nya jika seseorang yang tak berkompeten dipaksakan mengisi jabatan tertentu. Saya rasa nada sumbang mengenai hal ini tendesius dan hasil ketidakpuasan beberapa pihak saja, " ujar Riezky.
Diaz juga dituding merangkap banyak jabatan strategis. Padahal kenyataannya, saat ini beliau hanya menjabat sebagai Komisaris Telkomsel. Jabatan-jabatan lain seperti dewan komisaris Pertamina yang beredar di media sebelumnya tidak benar.
Diakui Riezky, Diaz pernah menjadi Staf Khusus KemenkoPolhukam, tetapi jabatan itu telah usai sejak Agustus 2015 lalu. Anggota Tim Transisi juga sudah berakhir sejak sanksi PSSI dicabut kemarin.
“Jadi tidak ada rangkap jabatan, justru ini amanah baru,” ujarnya.
Riezky berpendapat kaum muda saat ini lebih baik bersinergi dan saling mendukung untuk membangun negara ini menuju masa depan yang lebih baik.