Kabar24.com, JAKARTA - Lebih dari 250 mahasiswa Indonesia siap berangkat ke Prancis pada tahun ini untuk menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas dan sekolah tinggi.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste Corrine Breuze mengatakan tiap tahun pihaknya mencatat semakin beragam tingkat pendidikan yang akan ditempuh para mahasiswa Indonesia di Perancis yaitu License (S1), Master (S2), dan Doktor (S3).
Selain itu, semakin beragam pula pilihan studi yang diambil seperti sastra, pendidikan bahasa Perancis, geografi, ilmu politik, hukum, sosiologi, psikologi, komunikasi, sinema, arsitektur, pariwisata, fashion, dan desain.
"Di balik pilihan studi ini tercermin intensifikasi kerjasama keuda belah negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/7/2016).
Brueze mengatakan kerjasama pendidikan dan antar-universitas ini memegang peranan penting dalam diplomasi Prancis dan Indonesia. Kini tercatat ada 120 perjanjian kerjasama antara universitas di Indonesia dengan universitas di Prancis.
Mengenai kondisi mahasiswa di Perancis, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes Indonesia di Paris Surya Rosa Putra menuturkan saat ini ada sekitar 700 mahasiswa Indonesia yang tercatat aktif di berbagai universitas di Prancis berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional Perancis.
Selain kuliah mahasiswa Indonesia juga berorganisasi, salah satunya dengan bergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia atau PPI.
Sebagai Atase Pendidikan, imbuh Surya, ada sekurangnya dua tantangan bagi pihaknya yaitu bagaimana menjadikan KBRI sebagai rumah kedua bagi mahasiswa Indonesia dan bagaimana meningkatkan kerjasama pendidikan dan riset yang resiprokal antara universitas-universitas di Indonesia dan universitas di Perancis.
“Universitas-universitas di Prancis layak dijadikan tempat untuk studi lanjut karena memberi pola pikir yang mendasar, komprehensif dan demokratis," ujarnya.