Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulitnya Tertibkan Parkir Liar di Bogor

Kepala Seksi Pengendalian dan Penertiban Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Empar Suparta mengaku kesulitan menertibkan parkir liar yang banyak bertebaran di Kota Bogor.
Parkir liar di Kota Bogor/Antara
Parkir liar di Kota Bogor/Antara

Bisnis.com, BOGOR -- Kepala Seksi Pengendalian dan Penertiban Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Empar Suparta mengaku kesulitan menertibkan parkir liar yang banyak bertebaran di Kota Bogor.

Guna memudahkan penertiban, pihaknya meminta sinergitas dari para pihak untuk sama-sama sadar akan hak publik pengguna jalan.

"Kami kerepotan juga menertibkannya. Kami tidak bisa sendirian melakukannya. Ini harus dilakukan bersama-sama terutama dari bagian perparkiran di DLLAJ, karena ini ranahnya mereka," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (10/7/2016).

Menurutnya, pengaturan area kendaraan dan penertiban parkir liar juga harus dilakukan agar kawasan ini menjadi lebih rapi dan nyaman. "Dengan begitu kawasan ini akan benar-benar nyaman buat masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, setelah penertiban lapak pedagang kaki lima di kawasan Pasar Kebon Kembang dan Jalan M. A. Salmun, Selasa 5 Juli 2016 lalu, kini situasi dan pemandangannya terlihat berbeda jauh.

"Enak juga ya sekarang jadi rapi, bersih. Kami juga jadi nyaman kalau belanja, nggak takut lagi kalau lagi jalan keserempet motor. Biasanya kan suka susah jalan juga, belum lagi sama PKL-nya," tutur Rosida, warga Bogor.

Hal senada juga disampaikan Indah, warga yang turut mengapresiasi Pemkot Bogor atas penertiban PKL di kawasan tersebut. Indah meminta agar kondisi saat ini dapat terus dipertahankan dan diawasi Pemkot Bogor agar para PKL tidak lagi kembali berjualan sembarangan di badan jalan.

"Pemkot sudah bagus tertibkan, cuma yang kami takutkan nantinya PKL pada balik lagi. Ini sih biar terus kayak begini harus terus diawasi sama aparat, jadi kondisinya bisa terus nyaman kayak sekarang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper