Bisnis.com, DENPASAR - Sanggar Tari Bali Praja Kerti Duta Kabupaten Buleleng menampilkan Permainan Dolanan Anak-anak dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) 2016 hari ini (8/7/2016).
Dengan gaya kocak dan dialog menggunakan bahasa khas Buleleng, anak-anak sanggar tersebut pun mengundang tawa para pengunjung yang menyaksikan aksi mereka di Kalangan Ayodya Taman Budaya Bali.
Nyoman Suardika, Pembina Dolanan Duta Kabupaten Buleleng, mengatakan kali ini anak-anak tersebut membawakan tema yang sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat melalui pertunjukan tersebut, yaitu sampah.
“Dolanan ini mengangkat alur cerita tentang kepedulian masyarakat terhadap kondisi sampah plastik yang kian mengkhawatirkan, tidak hanya kurang peduli terhadap pemilahan sampah, namun pembuangan sampah yang sembarangan juga sangat mengkhawatirkan lingkungan saat ini. Kami memadukan tarian goak-goakan dan seni suara yang dikemas selama dua jam,” terangnya di Denpasar, Jumat (8/7/2016).
Dia menjelaskan, kesenian Dolanan kali ini melibatkan 7 penabuh, 5 pengiring tembang, dan 17 penari. Melalui kesenian dolanan tersebut, lanjutnya, para pemain ingin memberikan pesan akan pentingnya menjaga kebersihan. Selain itu, tak selamanya sampah itu harus dibuang, ada juga sampah yang bisa bernilai ekonomis dan tergantung kreatifitas pribadi masing-masing.
“Permainan tradisional ini semakin ditinggalkan karena anak-anak zaman sekarang lebih asyik bermain gadget dan sangat berpengaruh pada interaksi dengan yang lain. Kalau sudah bermain gadget tidak peduli dengan teman dan juga lingkungan. Oleh karena itu permainan tradisional perlu dibangkitkan,” paparnya.
