Bisnis.com,JAKARTA— Taiwan memerintahkan sekolah dan kantor-kantor di sepanjang pantai timur untuk tutup lebih awal pada hari ini, Kamis (7/7/2016) seiring dengan ancaman badai Nepartak yang berpotensi membawa angin kencang dan hujan deras ke seluruh pulau pada Kamis malam dan Jumat.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (7/7/2016) sejumlah penerbangan dari dan ke Taiwan dibatalkan atau dialihkan.
Biro cuaca pusat Taiwan menyebutkan topan pertama yang terbentuk di laut Samudera Pasifik tahun ini mencatatkan kecepatan angin dari 198 kilometer per jam (123 mil per jam) berembus hingga 245 kilometer per jam. Pada pukul 12:00, badai dilaporkan berada pada posisi 360 kilometer di lepas pantai timur Hualien. Angin dan hujan diperkirakan akan melanda seluruh pulau pada Kamis malam dan Jumat.
Cathay Pacific Airways Ltd. membatalkan atau mengalihkan 37 penerbangan dari dan ke Taiwan untuk 7 dan 8 Juli. Sementara penerbangan China Airlines beroperasi seperti biasa. Namun, beberapa penerbangan yang tiba atau dijadwalkan berangkat sebelum pukul 12.00 waktu setempat pada Jumat akan ditunda atau dibatalkan.
Sementara itu di China, Badan meteorologi memprakarsai aksi tanggap darurat pada 6 Juli dan meramalkan badai Nepartak akan sampai di pesisir Provinsi Fujian pada Jumat malam.