Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Macet Setiap Lebaran, Ini Saran Kadin ke Pemerintah

Kadin Indonesia menyarankan pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan kereta sebagai moda transportasi utama guna mengantisipasi kemacetan yang seringkali terjadi saat Lebaran.
Ilustrasi macet/bloomberg.com
Ilustrasi macet/bloomberg.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kadin Indonesia menyarankan pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan kereta sebagai moda transportasi utama guna mengantisipasi kemacetan yang seringkali terjadi saat Lebaran.
 
Ketua Kamar Dagang dan industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan bahwa moda kereta merupakan pilihan transportasi yang paling efektif untuk mengatasi kemacetan baik di jalan tol maupun nontol.
 
Menurutnya, pemerintah sebaiknya memperbanyak pembangunan kereta api di sejumlah wilayah yang  selalu dilewati penumpang dalam skala besar saat mudik, misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
 
"Menurut saya masih kurang [armada kereta]. Kalau memang kereta cepat Jakarta-Surabaya jadi, atau misalnya kereta Jakarta-Semarang, itu pasti langsung efektif menurunkan kemacetan," katanya ditemui saat open house Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016).
 
Menurutnya, pembangunan infrastruktur kereta  tidak akan mematikan bisnis moda transportasi lainnya, seperti bus atau kapal laut, karena banyaknya penduduk yang melintas dari dan ke Pulau Jawa.
 
"Jadi tren mudik yang paling banyak kemana, coba diarahin dan difokuskan pembangunan infrastruktur kereta sesuai dengan arah mudik itu," ujarnya.
 
Apalagi, dia mengatakan saat ini kereta api memiliki kelebihan mampu mengangkut kendaraan bermotor sehingga pemudik tidak perlu risau memikirkan akomodasi saat berada di tujuan mudik.
 
Dalam seminggu belakangan ini, kemacetan di tol arah Brebes Timur yang baru diresmikan menjadi sorotan. Panjang kemacetan di kawasan itu melebihi 20 km.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper