Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN KAMPANYE HITAM PEMILU AUSTRALIA, Hubungan Partai Koalisi dan Buruh Kian Memanas

Polisi Australia tengah menyelidiki potensi kampanye hitam dalam proses pemilu tahun ini. Pasalnya, ada pesan singkat yang menyebarkan isu kalau memilih parta koalisi liberal, maka pelayanan kesehatan akan diprivatisasi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Polisi Australia tengah menyelidiki potensi kampanye hitam dalam proses pemilu tahun ini. Pasalnya, ada pesan singkat  yang menyebarkan isu kalau memilih parta koalisi liberal, maka pelayanan kesehatan akan diprivatisasi.

Seperti dikutip Reuters pada Minggu (3/7), polisi Negeri Kangguru itu tengah mempertimbangkan untuk  melakukan penyelidikan lebih dalam atas kecurangan politik lewat penyebaran pesan singkat tersebut.

Malcolm Turnbull, Perdana Menteri Australia yang berasal dari partai koalisi liberal, menyebutkan pesan teks yang disebarkan dan menuduh partainya akan melakuakn privatisasi layanan kesehatan itu adalah tindakan kebohongan yang luar biasa.

"Ini adalah episode yang cukup  memalukan dalam sejarah politik Australia," ujarnya.

Di sisi lain, partai koalisi liberal itu mengarahkan tuduhan aksi itu dilakukan oleh pihak partai buruh. Pasalnya, partai oposisi itu kerap menjadikan prospek privatisasi layanan kesehatan mejadi kampanye serangan dalam pemilu kali ini.

Adapun, partai koalisi tengah tertekan karena suara mayoritasnya berpotensi migrasi ke partai buruh. Dalam survey menyebutkan partai koalisi mendapatkan 68 kursi di parlemen, sedangkan partai buruh 70 kursi, dan lima untuk partai independen dan partai hijau. Sisanya, tujuh kursi masih menjadi tanda tanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper