Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta pemerintah Arab Saudi menjamin ketersediaan pasokan listrik di Arafah untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman, khususnya saat puncak wukuf di Arafah.
Permintaan itu disampaikan Menteri Lukman saat bertemu Menteri Haji Arab Saudi Muhammad Shalih Thahir Banten, di Kantor Kementerian Haji Arab Saudi, Mekkah.
Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen menambahkan fasilitas water fan di tenda-tenda jamaah agar lebih nyaman saat menjalani wukuf di Arafah.
“Jaminan suplai listrik di Arafah nanti sebagai pendukung , Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia yang akan memasang water fan di tenda-tenda jamaah haji guna mengatasi suhu udara yang panas” katanya, dikutip dari laman Kementerian Agama, Selasa (28/6/2016).
Selain itu, jaminan pasokan suplai listrik juga penting untuk memastikan seluruh fasilitas klinik kesehatan haji di Arafah berjalan dengan baik.
Selain listrik, Lukman juga meminta dukungan perizinan pengadaan 15 unit ambulans kepada Menteri Haji. Menurutnya, pengadaan 15 unit ambulans baru itu nantinya menjadi pengganti kendaraan lama yang akan dioperasikan oleh tim kesehatan haji.
Menurut Lukman, operasional ambulans baru penting dalam rangka meningkatkan pelayanan dan perlindungan jemaah haji di Mekkah, Arafah – Mina, dan Madinah.
Hal lain yang disampaikan Menag kepada Menteri Haji Saudi adalah terkait percepatan pemrosesan visa dan pengaturan jadwal penerbangan di Bandara Madinah. Sebab, sebagaimana tahun lalu, gelombang pertama jemaah haji Indonesia akan mendarat langsung di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Atas nama Pemerintah dan Bangsa Indonesia, Menag juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang selama ini memberi perhatian besar terhadap pelayanan haji Indonesia mengingat jumlah jemaah haji yang paling banyak.