Kabar24.com, JAKARTA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhirnya menetapkan sebanyak dua orang meninggal dan enam orang hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6/2016).
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan puluhan rumah rusak dan ratusan lain terendam banjir. Tak hanya itu, empat jembatanpun mengalami kerusakan di lokasi yang berbeda.
“Pemerintah Kabupaten Kebumen menetapkan masa tanggap darurat 15 hari, terhitung pada 19 Juni hingga 3 Juli 2016,”ungkap Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin(20/6/2016).
Selama masa tanggap darurat, Komandan Kodim 0709 ditunjuk oleh Bupati Kebumen sebagai Komandan Tanggap Darurat.
Banjir dan longsor di Kebumen dipicu oleh hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah ini sejak pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 20–22 Juni 2016.
Peringatan BMKG menyebutkan bahwa beberapa wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang atau puting beliung. Wilayah yang berpotensi antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Bekasi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.