Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia berhasil menggagalkan upaya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG)
Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya menuturkan, Indonesia berhasil menggagalkan ULMWP menjadi anggota MSG setelah melalui pembahasan internal diantara anggota dan lobi intensif delegasi Indonesia.
"Suatu kelompok yang menamakan dirinya UMLWP tidak lain dan tidak bukan merupakan gerakan separatis di dalam suatu negara berdaulat,” kata Dubes Desra Percaya, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Ketua Delegasi RI pada pertemuan tingkat menteri luar negeri MSG, Jakarta, dalam siaran pers yang dikirimkan pada Jumat malam (17/6).
Dia menambahkan, UMLWP tidak memiliki legitimasi dan bukan wakil masyarakat Papua. Oleh karena itu, ucapnya, UMLWP tidak boleh menjadi anggota penuh MSG karena bertentangan dengan perjanjian pendirian MSG pada 2007 silam.
Perjanjian MSG, dia menjelaskan, secara tegas menghormati prinsip kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri.
Selain itu, Desra juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memajukan kemitraan dan langkah praktis dalam merealisasikan tujuan-tujuan MSG, seperti pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan, dan kemanan di sub-kawasan melanesia.