Bisnis.com, MANADO — Walikota Bitung Maximiliaan J. Lomban berkomitmen menjaga kualitas lingkungan di tengah tantangan pertumbuhan industri di wilayahnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan Kota Bitung menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mendapatkan penyusunan studi kelayakan untuk Low Carbon Model Town (LCMT).
“Walaupun telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Kota Bitung berkomitmen untuk mewujudkan sebuah kota rendah karbon" katanya, Kamis (16/6).
Menuju feasibility study untuk LCMT, menurutnya, Pemkot Bitung bekerja sama dengan Kementrian ESDM telah melakukan pertemuan dengan konsultan untuk melakukan kerja sama dengan APEC.
Nantinya, studi kelayakan untuk kota rendah karbon diarahkan pada beberapa proyek, a.l tata guna lahan, sistem transportasi, sistem energi, lingkungan, serta pengelolaan wilayah.
Lomban menambahkan poin-poin penting terkait kota rendah emisi karbon, nantinya akan ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Kemenrian ESDM bersama Gubernur dan Walikota Bitung, untuk selanjutnya dilaksanakan.
“Jika LCMT telah berhasil ditetapkan di Bitung, tentunya akan sangat mungkin kota-kota lain di Indonesia untuk ikut mewujudkannya,” tuturnya.