Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag: Jamaah Haji Hanya Boleh Bawa 1 Koper

Kementerian Agama mengingatkan kepada jamaah haji asal Indonesia hanya diperbolehkan membawa satu koper dengan bobot maksimum 32 kilogram.
Calon jamaah haji /ANTARA
Calon jamaah haji /ANTARA

Bisnis.com JAKARTA - Kementerian Agama mengingatkan kepada jamaah haji asal Indonesia hanya diperbolehkan membawa satu koper dengan bobot maksimum 32 kilogram.

Selain itu, jamaah juga hanya diperbolehkan membawa 1 buah tas dengan bobot maksimum 7 kilogram untuk dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.

Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Ahda Barori mengatakan setiap jamaah hanya bisa diperbolehkan membawa 1 buah koper dengan berat maksimal 32 kg dan akan dimasukan ke bagasi pesawat.

Selain itu,  jamaah juga hanya diperbolehkan membawa 1 buah tas tentengan dengan berat maksimal 7 Kg  untuk dibawa masuk ke kabin, serta tas paspor/dokumen yang biasa digantung di leher.

“Setiap jamaah akan memperoleh 1 jerigen zamzam pada saat pulang berisi 5 Liter,” ujarnya seperti dikutip dari halaman Kementerian Agama, Kamis (16/6/2016).

Adapun, Ahda juga mengungkapkan jika jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 9 Agustus 2016.

Menurutnya, sebanyak 155.200 jamaah haji reguler akan diberangkatkan dalam 384 kloter melalui 13 embarkasi, yaitu  Embarkasi Aceh/BTJ (NAD), Embarkasi Medan/MES (Sumut), Embarkasi Batam/BTH (Riau, Kepri, Jambi, dan Kalbar), Embarkasi Padang/PDG (Sumbar dan Bengkulu), Embarkasi Palembang/PLM (Sumsel dan Babel).

Embarkasi Jakarta Pondok Gede/JKG (DKI Jakarta, Banten, dan Lampung),  Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (Jawa Barat),  Embarkasi Solo/SOC (Jawa Tengah dan DIY),  Embarkasi Surabaya/SUB (Jawa Timur, Bali, dan NTT),  Embarkasi Banjarmasin/BDJ (Kalsel dan Kalteng), Embarkasi Balikpapan/BPN (Kaltim, Sulteng, dan Sulut).

Embarkasi Makassar/UPG (Sulsel, Sultra, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat), dan Embarkasi Lombok/LOP (NTB).

Dia mengungkapkan proses pemberangkatan jamaah haji akan berlangsung selama 28 hari dan terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama jamaah akan langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sedangkan gelombang kedua akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

"Akhir pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Madinah pada 21 Agustus 2016, sedangkan awal pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 22 Agustus 2016. Akhir pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 4 September 2016,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper