Kabar24.com, BEIJING— International Monetary Fund (IMF) mengatakan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) akan memperburuk ketidakpastian di tengah lemahnya ekonomi global.
“Memang sangat sulit untuk memastikan bagaimana efeknya nanti tetapi ketidakpastian bisa menjadi faktor negatif dan dan hal tersebut terjadi bersamaan dengan perbaikan ekonomi global yang berlangsung lamban dan agak lemah,” kata David Lipton, Wakil Direktur IMF seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/6/2016).
Penduduk Britania Raya akan melakukan jajak pendapat dalam referendum yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 23 Juni guna memutuskan apakah negara tersebut akan tetap menjadi anggota Uni Eropa atau keluar.
Jika referendum ini berujung pada keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan meninggalkan 28 negara lainnya, hal ini bisa berdampak pada terulangnya resesi di Eropa dan menempatkan pasar keuangan global dalam kekacauan.
Jajak pendapat pada Senin (13/6/2016)menunjukkan suara yang mendukung Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa unggul 7 poin ketimbang suara yang meminta Inggris tetap bertahan.
Sementara itu, surat kabar terlaris di negara Ratu Elizabeth tersebut mendesak pembaca untuk memilih keluar dari Uni Eropa.