Bisnis.com, DENPASAR--Panitia Pekan Kesenian Bali 2016 didesak menerapkan standar kualitas maupun harga barang yang dijual oleh peserta pameran perdagangan.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta agar perajin yang terlibat dalam pameran diberikan standar sehingga ada keseragaman layanan dan harga.
"Perajin yang ikut harus mengikuti standar yang diterapkan terutama harga barang, jangan sampai nanti ada masyarakat yang kecewa," desaknya saat melihat persiapan PKB 2016, Rabu (8/6/2016).
Saat kunjungan tersebut gubernur juga meminta agar dibuat tempat pajangan sederhana untuk menampilkan barang-barang pameran non komersil, atau diisi dengan workshop latihan menari anak-anak sekolah. Pajangan itu diharapkan bisa menampung hasil-hasil kerajinan, misalnya untuk hasil kerajinan yang pernah mengadakan pelatihan disini, atau bisa diisi dengan pelatihan menari.
Lebih lanjut dijelaskan PKB tahun ini harus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik dari segi pagelaran yang dipentaskan, dekorasi areal pelaksanaan, pelayanan. Selain itu, harus pula mendapatkan sentuhan-sentuhan ide-ide baru yang kreatif, bernilai seni tinggi, sehingga tidak terkesan monoton.
"Sebagai penyelenggara kita harus bisa mempersiapkan semuanya dengan baik, tiap tahun harus meningkat, apa yang sudah diselenggarakan sebelum-sebelumnya kedepannya harus ditambahkan ide-ide baru yang sepatutnya harus lebih kreatif, jangan monoton, dan tentunya harus bernilai seni yang tinggi,"tegasnya.
Ide-idenya kreatif itu seperti menyulap ruang rapat di lantai dasar gedung Ksirarnawa menjadi bioskop mini yang menayangkan film-film dokumenter tentang sejarah Bali, maupun film-film pembangunan yang pernah digarap SKPD dilingkungan Pemprov Bali