Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Beroperasi, Terminal Pulogebang Dinilai Masih Butuh Penyempurnaan

Jelang pengoperasian Terminal Pulogebang, Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) melihat masih dibutuhkan penyempurnaan.
Ilustrasi-Bus AKAP/Antara
Ilustrasi-Bus AKAP/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang pengoperasian Terminal Pulogebang, Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) melihat masih dibutuhkan penyempurnaan.

Koordinator Tim Pemeriksa BPJT, Bambang Eko Hardianto, mengatakan, secara kasat mata kondisi terminal maupun gate tol sudah bagus. Hanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanannya saat sebelum dioperasikan, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Di gerbang tol terdapat empat gardu tol otomatis. Pintu ini bisa diakses menggunakan empat kartu. Mandiri, BTN, BRI dan BNI.

"Kita lakukan penilaian dan pemeriksaan kelaikan operasional, terutama pada akses tolnya. Semua sistem operasi dan kondisi fisik gate tol kita periksa," ujar Bambang, Senin (6/6).

Pantauan di lapangan, tim pemeriksa beranggotakan sekitar 20 orang, memeriksa kondisi terminal. Kemudian mereka memeriksa seluruh bagian yang ada di gate tol. Seperti lampu penerangan, AC, sistem otomatis masuk tol, IT dan sebagainya. Termasuk rambu-rambu jelang masuk tol dan saat keluar tol juga tak luput dari pemeriksaan.

Pihaknya juga tidak melarang jika Dinas Transportasi dan Perhubungan DKI Jakarta akan mengoperasikan Terminal Pulogebang pada 10 Juni 2016. Namum, dengan catatan melakukan penyempurnaan terlebih dahulu.

"Kalau Dishub DKI akan operasikan terminal pada tanggal 10 Juni ini boleh saja, asal sempurna seluruhnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya mengakui masih ada beberapa kekurangan. Di antaranya kantin untuk sopir bus AKAP, marka jalan yang kondisinya mulai rusak. Termasuk rambu-rambu lalu lintas juga harus dibenahi.

Termasuk penambahan lampu penerang jalan umum. Belum lagi kondisi kios yang masih sepi, juga harus ditambah pencahayannya.

"Kekurangan ya memang banyak tapi akan kita benahi secepatnya. Kalau harus menunggu sempurna ya lama," ungkap Andri.

Sedangkan untuk pengoperasian tanggal 10 Juni, pihaknya masih menggunakan surat izin sementara dari Kemenhub. Izin permanen belum keluar karena pengoperasian terminal masih bersifat uji coba.

Kendati demikian, pihaknya sedang mengurus proses perizinan secara permanen. Sehingga tidak ada hambatan saat terminal ini dioperasikan secara total dan permanen.

"Saya berharap hari Jumat ini terminal sudah soft launching, walau masih dengan berbagai perbaikan. Kalau menunggu sempurna ya lama, kapan beroperasinya ini terminal," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper