Kabar24.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menargetkan jumlah investasi pada tahun ini mencapai Rp13 triliun.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 36,8% dibandingkan realisasi investasi pada tahun lalu yang tercatat mencapai Rp9,5 triliun.
“Meski kondisi ekonomi belum terlalu baik, tahun ini kami menargetkan jumlah investasi yang masuk di Kota Semarang sebanyak Rp13 triliun. Pada tahun lalu, realisasi investasi sebesar Rp9,5 triliun,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (30/5/2016).
Untuk mendukung jalannya investasi di Semarang, dia memastikan akan terus melakukan pengembangan infrastruktur. Meskipun tidak menyebut detail langkah-langkah yang disiapkan, dia mengatakan akan menjamin dan melindungi investasi.
Saat ini terdapat dua kawasan industri di Kota Semarang yang melayani fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK), yakni di Bukit Semarang Baru (BSB) dan Wijaya Kusuma.
Di Wijaya Kusuma, tersedia seluas 162 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan dari total area seluas 250 hektare, sedangkan di BSB terdapat lahan seluas 93 hektare yang tersedia, dari total area seluas 120 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
