Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Sambirejo Ditangkap Saat Ikuti Pelatihan

Koordinator Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jawa Timur Abed Anom diduga ditangkap Polsek Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah saat memberikan pelatihan Reforma Agraria dan Pemetaan Partisipatif
Demonstrasi petani menuntut reformasi agraria dengan membagikan lahan kepada petani miskin./Wikipedia
Demonstrasi petani menuntut reformasi agraria dengan membagikan lahan kepada petani miskin./Wikipedia

Kabar24.com, JAKARTA - Koordinator Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jawa Timur Abed Anom diduga ditangkap Polsek Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah saat memberikan pelatihan Reforma Agraria dan Pemetaan Partisipatif.

Sekjen KPA Iwan Nurdin mengatakan pelatihan Reforma Agraria dan Pemetaan Partisipatif dilakukan sejak Senin lalu. Penangkapan sendiri dilakukan pada Sabtu (28/5/2016) Mei terhadap Abed dan dua petani yang tengah mengikuti pelatihan.

"Menurut kepolisian, mereka ditahan terkait pelatihan tanpa ada surat pemberitahuan ke kepolisian setempat; Melakukan pemetaan tanpa surat resmi dari kejaksaan; Polisi bertindak atas laporan dari pihak PTPN IX Sambirejo," demikian Iwan menyitir keterangan kepolisian dalam rilisnya, Minggu (29/5/2016).

Lokasi pelatihan merupakan basis serikat tani Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS), yang juga menjadi area konflik agraria seluas 425 hektare antara warga delapan desa di Kecamatan Sambirejo. Konflik yang berlangsung dengan PTPN IX Sambirejo itu sudah berlangsung sejak tahun 1965.

Delapan desa yang terlibat konflik meliputi Sukorejo, Jambeyan, Sambi, Dawung, Sambirejo, Kadipiro, Musuk dan Jetis. Hingga saat ini konflik tanah di Sambirejo belum menemui titik terang penyelesaian.

Komisioner Komnas HAM Siti Noor Laila sebelumnya menuturkan pembela HAM seringkali mengalami pembatasan hak, kekerasan, kriminalisasi dan penahanan. Tak hanya itu, sambungnya, namun juga penghilangan nyawa.

Isu yang sering kali menimbulkan tindak kekerasan terhadap aktivis adalah masalah perburuhan, kebebasan berkumpul dan berekspresi, lingkungan dan agraria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper