Kabar24.com, BEIJING - China bermaksud memperdalam hubungan militernya dengan Indonesia dan akan memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan China setelah Negeri Tembok Raksasa tersebut terlibat cekcok dengan Indonesia di Laut China Selatan.
Pada Maret lalu, Indonesia berusaha menahan sebuah kapal pukat China yang dituduh melakukan penangkapan ikan di zona ekonomi eksklusifnya di laut China Selatan. Pada penangkapan tersebut, penjaga pantai China akhirnya ikut campur.
China mengklaim bahwa kapal tersebut beroperasu di wilayah penangkapan ikan tradisional. Indonesia sebenarnya tidak terlibat dalam sengketa klaim wilayah di Laut China Selatan dan menganggap diri sebagai penengah dalam pertikaian yang juga melibatkan Filipina, Malaysia, dan Brunei.
Berdasarkan laporan kantor Berita China, diskusi yang diadakan di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan di Vientiane, Ibu Kota Laos, Perdana Menteri China Chang Wanquan mengatakan dia berharap China dan Indonesia bisa memperdalam pertukaran pragmatis dan kerja sama. Dia juga mengemukakan isu soal hubungan militer.
“Sebagai dua negara berkembang yang besar di Asia, China dan Indonesia memiliki perkembangan strategi yang selaras dan prospek yang besar untuk bekerja sama,” Ujar Laporan yang memparafrasekan ucapan Chang kepada Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/5/2016).
Chang juga mengekspresikan sikap konsisten China yang jelas terkait isu Laut China Selatan. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai hal ini.