Kabar24.com, KABANJAHE - Pemerintah Kabupaten Karo mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp150 miliar untuk relokasi pengungsi mandiri tahap kedua.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan relokasi tahap kedua ditargetkan selesai pada Januari 2017. Dia mengatakan anggaran senilai Rp150 miliar disiapkan. Secara teknis, masyarakat harus membentuk kelompok-kelompok dan mencari lahan baru untuk digarap.
"Tahap kedua akan ada relokasi mandiri. Syarat untuk memperoleh dana, kelompok masyarakat harus mencari lahan dan menunjukkan lahan, lalu dana relokasi akan dikucurkan," ungkapnya di Kabanjahe, Senin (23/5/2016).
Adapun jumlah warga yang siap direlokasi pada tahap kedua sebanyak 1.683 jiwa. Dia tak menampik sempat terjadi kendala dalam relokasi mandiri tahap kedua ke Desa Lingga karena karena sosialisasi yang kurang baik dan kurangnya kearifan lokal.
Dia mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan survei di beberapa lokasi untuk memperlancar proses relokasi mandiri tahap kedua. Pihaknya mematok target relokasi mandiri tahap kedua rampung pada Desember 2016.
Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, total data pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo per Selasa (24/5/2016), sebanyak 9.319 jiwa terdiri dari 2.592 kepala keluarga yang tersebar di sembilan posko.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan relokasi mandiri tahap kedua ditargetkan rampung pada Desember 2016. Menurutnya, relokasi tahap dua tidak mudah dilakukan sebab tidak mudah mencari lokasi yang luas untuk lahan pengungsi.
Dia mengatakan erupsi Gunung Sinabung tidak bisa diprediksi. Namun hal yang harus disiapkan, katanya, early warning system (EWS) ketika ada tanda-tanda dari gerakan vulkanologi, sehingga masyarakat bisa mengikuti proses sosialisasi yang dilakukan. Sebelumnya, sempat diprediksikan bahwa erupsi Gunung Sinabung akan berlangsung sekitar 5 tahun dan saat ini telah memasuki tahun ketiga.
Khofifah mengatakan pemasangan EWS sedang dilakukan di 5 km dari Gunung Sinabung. Adapun lokasi Kabupaten Karo sebagai daerah agraris, harapannya, penduduk tidak tinggal atau masuk kembali ke zona merah untuk menjaga keselamatan. Terkelin menambahkan EWS akan dipasang di enam titik.
Untuk saat tertentu, bila ada masyarakat yang hendak mengambil hasil panen di sekitar zona merah, Khofifah mengatakan harus mengadakan kordinasi dengan pihak penjaga zona merah.