Kabar24.com, KABANJAHE - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan santunan senilai Rp140 juta kepada keluarga korban yang tewas dan terluka akibat awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Adapun uang yang diberikan kepada ahli waris yang tewas masing—masing senilai Rp15 juta dan santunan untuk korban yang terluka mencapai Rp2,5 juta. Khofifah juga memberikan bantuan mobil bekas dan layak pakai yang akan digunakan untuk mengantar dan menjemput anak—anak pengungsi.
"Saya mewakili pemerintah pusat turut berduka atas bencana alam. Saya juga sudah kordinasi dengan pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada anak pengungsi Gunung Sinabung," kata Khofifah di Kabanjahe, Senin (23/5/2016).
Adapun korban jiwa akibat awan panas Gunung Sinabung telah merengut 7 nyawa dan 2 orang luka bakar hingga 60%.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa beras hingga 50 ton untuk memenuhi konsumsi pengungsi di sejumlah tempat pengungsian Kabupaten Karo. Dia mengungkapkan, jika status Gunung Sinabung ditetapkan menjadi darurat maka jumlah beras akan ditambah menjadi 100 ton.
Dia juga menegaskan agar pengungsi tidak masuk ke zona merah. Erupsi Gunung Sinabung diprediksikan bakal terjadi dalam waktu yang cukup lama yakni mencapai 5 tahun, dan ini merupakan tahun ketiga. Dia munuturkan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung peduli akan zona yang telah ditetapkan.
Caption:
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (pakaian putih) menantau aktivitas penduduk akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.