Kabar24.com, JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebutkan Megawati Soekarnoputri sebagai kapten kesebelasan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai Golkar pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa kemarin mendeklarasikan dukungannya kepada pemerintah.
PDIP, katanya, siap bekerja sama dengan Golkar dan sudah direstui Ketua Umum PDIP Megawati. "Saya rasa kami siap bekerja sama. Presiden sudah punya formulanya dan Megawati sebagai kapten kesebelasan juga sudah setuju," ujar Masinton di acara diskusi Peta Politik Pasca Munaslub Golkar di Foodtopia, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016).
Selain itu, setelah berkoalisi Masinton juga meminta Partai Golkar tidak bimbang. Masinton juga menganjurkan Partai berlambang pohon beringin itu tunduk dengan peraturan di koalisi. "Sebagai partai pendatang baru di koalisi, harus tunduk pada aturan main dan harus penuh mendukung. Jangan mencla-mencle," ujar Masinton.
Masinton berharap Golkar mendukung program maupun kebijakan yang dibuat parlemen.
Tim sukses serta juru bicara Setya Novanto, Nurul Arifin langsung menanggapi pernyataan Masinton. Kader Partai PDIP dan partai lain, katanya, tak perlu ragu dengan koalisi yang dicanangkan Golkar.
"Prinsipnya kami ingin PDIP menganggap kami jadi mitra, bukan jadi lawan. Keinginan kita sama. Saya kira kita punya isu yang sama untuk membangun pemerintah," ujar Nurul di acara yang sama.
Saat ditanyakan mengenai dukungan Partai Golkar itu ke PDIP atau ke pemerintahan Jokowi. Nurul menjelaskan akan mendukung keduanya karena Jokowi dan PDIP tidak bisa dilepaskan dan Jokowi juga berasal dari PDIP.
Nurul memandang, di lapangan masih sangat dibutuhkan program-program yang jelas dan konkret, sehingga mereka butuh dukungan parlemen di mana untuk saat ini mendukung Jokowi adalah jalan yang terbaik. "Kita ingin bermitra dengan pemerintahan Jokowi, PDIP jangan cemburulah sama Golkar," ujar Nurul sambil melirik Masinton di sebelah kiri mejanya.