Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memberikan bantuan kepada korban gempa di Ekuador guna meringankan beban yang dialami korban.
Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menuturkan, bantuan yang diberikan tersebut berupa paket beras, minyak goreng, ikan kaleng, gula, kopi, tepung, tisu, dan popok.
“Sambutan hangat dari para pengungsi menunjukkan betapa penting arti bantuan dan perhatian yang diberikan untuk sedikit meringankan beban mereka,” demikian tulis Kemlu dalam siaran pers yang dikirimkan Jumat (20/5/2016).
Kemlu menambahkan, masyarakat korban gempa Ekuador membutuhkan uluran tangan lebih lanjut – khususnya anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah dan para ibu yang harus merawat mereka di tempat penampungan yang serba terbatas.
Bantuan yang diberikan pada 17 Mei 2016 silam, merupakan yang kedua kalinya. Bantuan kepada korban gempa Ekuador pertama diberikan pada 22 April 2016.
Satu bulan setelah gempa, Kemlu mengungkapkan, kondisi daerah-daerah bencana masih memprihatinkan.
Kemudian, aliran listrik dan air di sebagian wilayah juga masih terputus.
Untuk diketahui, keseluruhan korban gempa Ekuador mencapai 661 korban jiwa, 4.605 korban luka, dan 28.678 korban lainnya.
Sementara gempa susulan yang terjadi pada 18 Mei 2016 silam membuat korban jiwa bertambah sebanyak 1 orang dan 85 orang korban luka.