Bisnis.com, JAKARTA - Upacara Peringatan Ke-108 Hari Kebangkitan Nasional di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (20/5/2016) berlangsung tidak hanya khidmat, tapi juga menarik.
Di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia itu, barisan petugas upacara, mulai dari komandan upacara, komandan peleton hingga ajudan, semuanya perempuan yang merupakan karyawati PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
“Hal menarik ini menjadi bukti bahwa perempuan juga dapat berperan langsung dengan memimpin seremoni Hari Kebangkitan Nasional yang membutuhkan kedisplinan. Semoga semangat kebangkitan nasional kali ini juga bergaung sebagai semangat emansipasi wanita,” ujar Dirut Pelindo III Orias Petrus Moedak yang menjadi Inspektur Upacara, dalam siaran pers Jumat (20/5/2016).
Selaku inspektur upacara, Orias juga membacakan teks Pancasila dan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang bertema Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata dan Berkarakter.
Pada pidato tersebut juga ditekankan tentang kerja nyata, kemandirian, pengembangan, dan karakter sebagai kunci untuk menjadi Indonesia yang lebih kuat di tengah tempaan permasalahan ketahanan bangsa secara kultural dan digital.
Tak hanya itu, dalam upacara yang dihadiri juga oleh Direksi Perusahaan di lingkungan anak usaha Pelindo III ini, dijadikan sebagai momentum untuk menyerahkan secara langsung Piala Juara Umum ASEAN Port Association (APA) Sports Meet 2016 yang berlangsung di Ho Chi Minh City Vietnam pada 10-13 Mei 2016 lalu.
Delegasi atlet gabungan dari Pelindo I, II, III, dan IV berhasil meraih gelar Juara Umum.
Direktur SDM dan Umum Pelindo III selaku Chef de Mission dari Delegasi Indonesia, Toto Heliyanto, menyerahkan Piala Juara Umum tersebut kepada Direktur Utama Pelindo III selaku Head of Delegation, Orias Petrus Moedak.
Upacara Harkitnas juga diselenggarakan di seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III yang tersebar di tujuh provinsi.
Di BUMN kepelabuhanan tersebut, gelora kebangkitan nasional berjalan seiring dengan kebangkitan maritim menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.