Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYELENGGARA NEGARA: Ini Daftar Kekayaan Setya Novanto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat total kekayaan Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto mencapai Rp114,76 miliar pada April 2015 atau naik sekitar 55,53% dibandingkan dengan total aset pada 2009, yakni Rp73,78 miliar
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Setya Novanto (tengah) mendapat sambutan dari para pendukungnya, seusai pemungutan suara dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5)./Antara-Nyoman Budhiana
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Setya Novanto (tengah) mendapat sambutan dari para pendukungnya, seusai pemungutan suara dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5)./Antara-Nyoman Budhiana
Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat total kekayaan Ketua Umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto mencapai Rp114,76 miliar pada April 2015 atau naik sekitar 55,53% dibandingkan dengan total aset pada 2009, yakni Rp73,78 miliar.
 
Hal itu tercatat dalam keterangan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK seperti yang dilaporkan oleh Novanto. Dalam catatan itu, terdapat dua pelaporan yakni 28 Desember 2009 dan 13 April 2015.
 
Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar setelah mengalahkan tujuh kandidat lainnya pada Selasa. Pesaing terbesarnya adalah Ade Komarudin yang juga melewati persyaratan 30% suara dari total 554 suara. 
 
Nilai kekayaan tertinggi Novanto, berasal dari harta tak bergerak yakni tanah dan bangunan. Pada April 2015, Novanto memiliki nilai harta tak bergerak sebesar Rp81,73 miliar atau meningkat dari Rp49,06 miliar pada Desember 2009.  
 
Di antaranya adalah tanah dan bangunan di Jakarta Selatan masing-masing seluas 763 meter persegi dan 800 meter persegi. Dalam catatan itu, Novanto menyatakan hal itu diperoleh dari hasil sendiri dan hibah.
 
Aset tertinggi kedua diperoleh dari giro dan setara kas lainnya yakni Rp21,29 miliar pada April tahun lalu, dari sebelumnya 13,83 miliar pada Desember 2009. Selain itu, Novanto juga memiliki simpanan berdenominasi dolar yakni US$49.150 dari sebelumnya US$17.781.
 
Urutan berikutnya adalah surat berharga yakni Rp8,45 miliar, atau naik dari sebelumnya Rp6,51 miliar. 
 
Sementara harga bergerak yakni alat transportasi dan mesin lainnya, nilai kekayaan Novanto sedikit mengalami penurunan. Pada Desember 2009 tercatat Rp3,02 miliar menjadi Rp2,35 miliar.
 
Hal serupa juga terjadi pada harta bergerak lainnya, macam batu mulia dan batu mulia. Pada Desember 2009, nilainya mencapai Rp1,34 miliar menjadi Rp932,50 juta. 
 
Sehingga, total kekayaan Novanto mencapai Rp114,76 miliar pada April 2015 atau naik 55,53% dibandingkan dengan nilai yang diperolehnya pada Desember 2009, yaitu Rp73,78 miliar. 
 
Berdasarkan data Wikidpr.org, perjalanan politik Novanto dimulai pada 1999 yakni menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar sampai dengan 2004. Dia juga terpilih menjadi wakil rakyat selama tiga periode berikutnya yakni 2004-2009,  2009-2014 dan 2014-2019.
 
Jabatan yang diperolehnya bervariasi, dari Ketua Fraksi Partai Golkar, Bendahara Umum Partai Golkar hingga pada 2014 lalu menjadi Ketua DPR RI. Namun, Novanto mengundurkan diri pada Desember 2015 karena terjerat kasus dugaan permintaan saham PT Freeport Indonesia, dan posisinya digantikan Ade Komarudin pada Januari 2016. 
 
Novanto kemudian menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar dan ditempatkan di Komisi Hukum DP.  Dan  akhirny pada Selasa lalu terpilih menjadi nahkoda baru partai berlambang beringin tersebut. Dia berjanji akan melepaskan posisinya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR dan lebih memfokuskan kinerjanya sebagai ketua umum.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper