Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Hingga Mei Naik 8%

Tingkat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah hingga Mei 2016 telah mencapai 6.787 kejadian.
Ilustrasi - kecelakaan motor/newberrypd.org
Ilustrasi - kecelakaan motor/newberrypd.org

Kabar24.com, SEMARANG - Tingkat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah hingga Mei 2016 telah mencapai 6.787 kejadian.

Kasilaka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jateng Kompol Widada mengatakan saat ini Jateng menempati posisi kedua sebagai provinsi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas terbanyak di Indonesia.

"Yang pertama adalah Jawa Timur, lalu Jawa Tengah, dan di posisi ketiga adalah Jawa Barat," paparnya saat hadir pada acara Going the Extra Mile yang diselenggarakan oleh PT Astra International UD Trucks Sales Operations, Rabu (11/5/2016).

Dia mengatakan tingkat kecelakaan lalu lintas di Jateng sepanjang periode Januari-Mei 2016 ini telah mengalami kenaikan sekitar 8% dibandingkan dengan kecelakaan pada periode yang sama tahun lalu.

Padahal, sambungnya, tujuan pemerintah adalah untuk menurunkan tingkat kecelakaan paling tidak sebesar 5% setiap tahunnya.

"Kecelakaan ini umumnya terjadi karena kondisi pengemudinya yang kelelahan, atau kondisi jalan yang tidak mendukung, serta kondisi kendaraan," tuturnya.

Dari jumlah kecelakaan tersebut, sekitar 70% melibatkan kendaraan roda dua, dan sekitar 15% melibatkan kendaraan truk besar, sisanya seperti kendaraan roda empat dan bus.

Pemerintah berharap masyarakat dapat membantu untuk lebih peduli terhadap masalah keselamatan di jalan raya. Pihaknya telah berupaya untuk bekerja sama dengan instansi terkait.

"Tahun ini, di sekolah sudah mulai mempelajari tentang tata cara berlalu lintas yang baik. Kami juga akan menggelar Operasi Patuh pada 16-24 Mei mendatang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper