Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Dana BLBI: Kejaksaan Agung Masih Mendata Aset Samadikun Hartono

Hingga saat ini Kejaksaan Agung masih mendata aset yang dimiliki Samadikun Hartono.
Buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono meninggalkan gedung usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (21/4/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga
Buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono meninggalkan gedung usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (21/4/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA - Hingga saat ini Kejaksaan Agung masih mendata aset yang dimiliki Samadikun Hartono.

Seperti diketahui, pengemplang dana BLBI Samadikun Hartono menyatakan kesediaanya untuk mengganti kerugian negara sebesar Rp169,4 miliar.

"Samadikun (aset) mulai ada pembicaraan dengan Pidsus. Kita minta supaya segera dipenuhi asetnya," kata Jaksa Agung RI HM Prasetyo di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Saat ditanya batas waktu eksekusi aset Samadikun Hartono, ia meminta agar hal itu ditanyakan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus).

Samadikun selaku pemilik Bank Modern divonis empat tahun penjara sedangkan di tingkat pertama divonis bebas.

Namun Samadikun melarikan diri hingga ditangkap otoritas Shanghai China pada 14 April 2016.

Sebelumnya, Jaksa Agung juga tidak mau berandai-andai antara kurs dolar saat Samadikun divonis bersalah pada 2003 dengan tahun sekarang.

"Tapi putusannya sekian kan, kita tidak mungkin mengubah putusannya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper