Kabar24.com, JAKARTA- Sebanyak 15.393 siswa dari 338 unit sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin, mengikuti ujian nasional (UN) 2016.
"Ke-15.393 orang siswa peserta UN itu terdiri dari siswa SMP sebanyak 10.673 orang, sedangkan sebanyak 4.720 sisanya merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs)," kata Kasi Kurikulum pada Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Risman Irianto di Bangkalan, Senin.
Menurut dia, peserta UN dari SMP itu terdiri dari 51 SMP Negeri, dan 153 SMP swasta, sedangkan MTs penyelenggara UN sebanyak 135 lembaga yang terdiri dari satu MTs Negeri dan sebanyak 134 sisanya dari MTs swasta.
"Pelaksanaan ujian akan berlangsung selama empat hari dengan empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," katanya.
Teknik pengawasan juga sama seperti pelaksanaan UN tingkat SMA dan yang sederajat, yakni sistem silang. Guru tidak boleh menjadi pengawas di sekolah tempat ia mengajar, karena dikhawatirkan akan membantu siswa memberikan jawaban naskah soal.
"Kami juga melibatkan aparat kepolisian dalam pelaksanaan ujian kali ini," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Windianto Pratomo itu mengatakan jumlah personel yang diterjunkan khusus mengamankan pelaksanaan UN tingkat SMP dan yang sederajat kali ini sebanyak 150 personel.
Tahapan pengamanan mulai dari saat pengambilan naskah soal, penyimpanan, pendistribusian hingga pelaksanaan di masing-masing sekolah.
"Pengamanan ini kami lakukan unjuk menjaga kerahasiaan naskah soal agar tidak bocor," katanya.
Dibanding pelaksanaan UN 2015, jumlah peserta UN tingkat SMP dan yang sederajat kali ini jauh lebih banyak, sebab berdasarkan data Disdik Bangkalan pada 2015, jumlah peserta UN tingkat SMP dan yang sederajat sebanyak 14.954 orang siswa.
UN SMP: Jumlah Peserta UN di Bangkalan 15.393 Siswa
Sebanyak 15.393 siswa dari 338 unit sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin, mengikuti ujian nasional (UN) 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium