Kabar24.com, JAKARTA - Lima provinsi menjadi lokasi aduan terbanyak soal dugaan pelanggaran etika hakim yang diterima Komisi Yudisial (KY) sepanjang Januari hingga April.
Juru Bicara KY Farid Wajdi menuturkan pihaknya menerima 1.060 laporan masyarakat selama Januari-April berkaitan dengan dugaan pelanggaran etika hakim. Pada Januari-April 2015, lembaga itu menerima sekitar 1.273 laporan pengaduan masyarakat.
Farid juga menuturkan terdapat lima provinsi dengan jumlah aduan terbanyak. "Lima propinsi yang terbanyak melaporkan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim adalah DKI Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," katanya dalam rilis yang dikutip Kabar24.com, Kamis (5/5/2016).
Sedangkan untuk jenis perkara, KY mencatat perkara perdata dan pidana di bawah Pengadilan Negeri mendapatkan jumlah terbanyak yang dilaporkan. Farid menegaskan hal itu berkaitan dengan kompleksitas perkara yang tinggi dan sensitif yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Kelas 1 A.