Bisnis.com, JAKARTA -- Indira Abidin, Chief Happiness Officer Fortune Group, dianugerahi penghargaan Top Eksekutif Muslimah 2016 kategori Manajemen Korporasi dalam Rakernas dan Milad IPEMI 2016.
Penghargaan tersebut diraih Indira berkat prestasi dan kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan bisnis Fortune Group. Indira juga kerap berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai pelatihan dan seminar tentang public relation dan bisnis yang dia bawakan.
"Semoga penghargaan ini juga mampu membuka mata dunia bahwa banyak eksekutif Muslimah yang berprestasi dan berkontribusi besar bagi bangsanya," ungkap Indira Abidin usai menerima penghargaan di Convention Hall Gedung Smesco Jakarta, dalam rilisnya yang diterima Senin (2/5/2016).
Penghargaan tersebut didasarkan atas rekomendasi dari beberapa tokoh nasional dan organisasi wanita muslimah serta hasil riset media terkait keberhasilan Eksekutif Muslimah. Dewan juri kehormatan dalam ajang tersebut antara lain Mufidah Jusuf Kalla (Dewan Pelindung IPEMI), Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI), dan Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI). Dari 200 kandidat, dewan juri menetapkan Indira Abidin sebagai pemenang penghargaan TOP Eksekutif Muslimah 2016 kategori Manajemen Korporasi.
Ada pun tujuan pemberian pengarhagaan itu untuk mendorong muslim/muslimah di Indonesia, terus berprestasi, berkarya, dan berkontribusi di bidang bisnis/perusahaan, instansi pemerintahan, maupun organisasi sosial kemasyarakatan demi pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Acara Rakernas dan Milad IPEMI 2016 dihadiri oleh kurang lebih 2.000 orang, termasuk tokoh-tokoh lembaga & pimpinan organisasi nasional, pengurus & perwakilan anggota IPEMI seluruh Indonesia, dan muslim/muslimah pemilik usaha mandiri. IPEMI adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran dan kontribusi Pengusaha Muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. IPEMI memiliki 5,1 juta anggota aktif, terdiri dari pengusaha muslimah maupun muslimah yang ingin menjadi pengusaha/mendapat income tambahan untuk keluarga, serta kepengurusan di 34 provinsi, seluruh Indonesia.
