Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Bakal Calon Presiden Republik Ingin Gagaglkan Trump

Dua bakal calon presiden dari Partai Republik, Ted Cruz dan John Kasich, pada Minggu menyepakati kerja sama untuk menggagalkan upaya pemenangan nominasi Donald Trump di partai tersebut.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON -  Dua bakal calon presiden dari Partai Republik, Ted Cruz dan John Kasich, pada Minggu (24/4/2016) menyepakati kerja sama untuk menggagalkan upaya pemenangan nominasi Donald Trump di partai tersebut.

Dalam kesepakatan itu, Cruz dan Kasich hanya akan fokus di negara-negara bagian di mana mereka diperkirakan menang. Di Oregon dan New Mexico misalnya, Cruz akan mundur dari negara bagian tersebut karena survei menunjukkan bahwa Kasich akan dominan di sana.

Demikian pula di Indiana. Kasich akan menarik tim pemenangan di negara bagian itu karena Cruz diperkirakan akan menang.

Pemilihan bakal calon Partai Republik di Indiana akan digelar pada 3 Maret mendatang, sementara Oregon pada 17 Mei dan New Mexico pada 7 Juni.

Trump sendiri saat ini memimpin nominasi. Meski demikian, dia diperkirakan akan kesulitan mendapatkan 1.237 delegasi yang diperlukan untuk secara resmi maju menjadi calon presiden. Tim pemenangan Cruz dan Kasich menyakini bahwa kerja sama terbaru ini akan menggagalkan upaya Trump.

Beberapa tokoh Partai Republik anti-Trump sudah sejak lama mendesak Cruz dan Kasich untuk menyepakati kerja sama ini.

Jika tidak ada kandidat yang berhasil memperoleh 1.237 delegasi, maka calon presiden dari Partai Republik akan disepakati melalui Konvensi Nasional pada bulan Juli mendatang. Dalam konvensi itu, seluruh delegasi akan dibebaskan untuk memilih tiga kandidat yang tersisa--Trump, Cruz, dan Kasich--tanpa harus terikat pada salah satu calon.

Ketua tim pemenangan Cruz, Jeff Rose, mengatakan bahwa Trump adalah tokoh kontroversial yang menghina perempuan, kelompok Hispanik, dan Muslim. Menurut Rose, Trump akan kalah jika harus berhadapan dengan calon presiden Partai Demokrat pada pemilihan umum 8 November mendatang.

"Tujuan kami adalah menciptakan situasi konvensi terbuka di Cleveland (di mana tidak ada kandidat yang memperoleh 1.237 delegasi). Dalam situasi itu, kami yakin para delegasi akan memilih kandidat yang mampu menyatukan partai dan memenangi pemilihan presiden pada November," kata dia.

Menanggapi kesepakatan itu, Trump kemudian mencuit dalam akun Twitternya, "Wow, Ted Cruz dan Kasich akan berkolusi untuk menggagalkan saya memenangi nominasi Partai Republik. Mereka sudah putus asa!".

Trump memang sering memprotes terhadap elit Partai Republik yang dia nilai anti terhadap dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper