Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TMII Jakarta Gelar Pertunjukan Wayang Semalam Suntuk

Para penggemar pertujukan wayang kulit di Jakarta dan daerah sekitarnya dapat menyaksikan pergelaran seni tersebut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta besok malam, Sabtu (23/4/2016).
Ilustrasi/Jibiphoto-Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi/Jibiphoto-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA-Para penggemar pertujukan wayang kulit di Jakarta dan daerah sekitarnya dapat menyaksikan pergelaran seni tersebut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta besok malam, Sabtu (23/4/2016).

Pergelaran wayang kulit semalam suntuk gaya Yogyakarta dengan lakon Gatotkaca Senopati tersebut disajikan oleh dalang Ki Sunarno Aji Probowo, di plaza Tugu Api Pancasila, area TMII Jakarta Timur.

Lakon Gatotkaca Senopati itu menceritakan bahwa setelah Burisrawa gugur, Kurawa mengangkat Adipati Karna dari Awangga sebagai Senopati.

Hari sudah gelap, sang surya sudah lama meninggalkan jejak sinarannya di ladang Kurusetra. Seharusnya perang dihentikan, masing-masing pihak beristirahat dan mengatur strategi untuk berperang esok hari.

Namun, entah mengapa Kurawa mengirim Senopati malam-malam. Maka Adipati Awonggo ngamuk menerabas dan menghancurkan perkemahan pasukan Pandawa di garda depan. Karena itulah para penjaga perkemahan kalang kabut tidak kuasa menandingi Krida sang Adipati Karno.

Secepat kilat berita itu terdengar hingga perkemahan Pandawa Mandalayuda. Sri Kresna tahu apa yang harus dilakukan. Maka dipanggilnya Raja Pringgondani Raden Haryo Gatotkaca, putra Kinasih Raden Brataseno dari Ibu Dewi Arimbi.

Disamping Sri Kresna, Raden Brataseno berdiri layaknya gunung memperhatikan dengan seksama dan waspada pembicaraan Sri Kresna dengan putranya. Raden Brataseno kemudian menawarkan kepada Gatotkaca untuk berperang melawan Senopati Hastina dan dia pun menyanggupinya.

Sekejap Gatotkaca tidak terlihat. Sri Kresna merasakan bahwa inilah saatnya Gatotkaca mati sebagai pahlawan perang Pandawa. Dia tidak mau merusak suasana hati adik-adiknya Pandawa dengan mengutarakan apa yang dirasakan dengan jujur.

Namun, perasaan wisnunya mengatakan Wrekudara harus disiapkan untuk menerima kenyataan yang mungkin akan memilukannya nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper